Mengenal Programing Java
Java adalah salah satu bahasa yang sering digunakan untuk membuat program atau programing. Bahasa Java memang sangat populer dan dapat running atau berjalan untuk hampir semua platform penting yang ada saat ini. dalam aktivitas pemrograman, tentu kita mengenal operator – operator yang kita gunakan untuk operasi – operasi aritmatika dan logika dan ini adlah hal yang sangat penting dalam aktivitas programing. Untuk membuat program khususnya untuk aktivitas perhitungan, tentu kita tidak akan pernah terlepas dari operator ini. dan kaitannya dengan artikle kali ini, kita akan membahas mengenai operator aritmatika yang dimiliki oleh bahasa pemrograman Java. Dan operator ini adalah simbol simbol yang yang sangat umum digunakan untuk aktifitas perhitungan sederhana seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan sejenisnya. Adapun simbol – simbol ini sangat umum kita temukan bahkan sudah biasa digunakn sehari hari, sehingga tidak akan menyulitkan kita untuk menggunakannya dalam pemrograman.
Operator – operator dalam operasi aritmatika
Sponsor: buat website toko online murah
Operator pertama adalah operator untuk aktivitas perhitungan penjumlahan. Dalam penulisannya, objek yang akan dijumlahkan dituliskan sejajar dengan satu spasi. Jadi bilangan bilangan itu dipisahkan oleh lambang atau operator + untuk aktivitas penjumlahannya.
Operator kedua adalah simbol untuk aktivitas perhitungan fungsi pengulangan. Bilangan atau objek yang akan dikurangkan dituliskan secara berurutan dan dipisahkan oleh simbol tersebut. Sama seperti perhitungan secara manual dengan konsep sehari hari, bilangan yang ingin dikurangkan harus dituliskan terlebih dahulu baru disusul oleh bilangan pengurangnya. Artinya simbol tersebut juga bekerja sama seperti konsep yang kita pahami.
Operator ketiga adalah lambang atau simbol bintang. Operator ini kita gunakan untuk mengalikan dua atau lebih objek bilangan. Jika kita sudah terbiasa menggunakan excel, tentu kita tidak akan asing lagi dengan simbol dan fungsi dari operator yang satu ini. sama seperti penjumlahan, bilangan yang ingin dikalikan bisa dituliskan secara terbalik sebab hasilnya akan sama saja.
Operator keempat dengan lambang / ( garis miring ) adlah operator untuk pembagian. Fungsinya untu membagi bilangan yang dituliskan secara urut dan sama seperti konsep matematika umum. Bilangan yang ingin dibagi dituliskan di bagian depan, serta bilangan pembagi dituliskan pada bagian belakang dan dipisahkan oleh simbol tersebut.
Operator aritmatike kelima adalah operator untuk mengoperasikan perhitungan sisa hasil pembagian atau modulus. Maksudnya, ada dua objek bilangan yang hasil pembagiannya tidak bulat. Contoh angka 5 dibagi dengan 2 masih memiliki sisa yaitu 1 dan ini merupakan contoh pembagian tidak sempurna atau tidak bulat. 5 : 2 = 2 + 1. Dan fungsid ari symbol atau operator ini adalah untuk mencari angka sisa pembagiannya atau angka satu dari operasi hitung diatas.