Bahasa Pemrograman JAVA adalah bahasa yang memang penting dan diminati belakangan ini, sebab bahasa ini memang berorientasi pada object. Nah, dalam bahasan kita kali ini, kita akan mempelajari dari suatu dasar pemrograman bahasa java yaitu untuk penulisan dan penggunaan logika if else dalam programing yang kita lakukan. Tentunya ini adalah bagian yang maha penting sebab sifatnya mendasar dan sudah pasti akan digunakan, jadi jika anda tidak memahami yang satu ini,anda kana kesulitan sendiri nantinya. Lalu, seperti apa contoh penulisan logika if else dan penggunannya ? langsung saja kita masuk ke dalam inti permasalahannya;
Sponsor: jasa website murah
Logika If Else Dalam Bahasa Java
Logika ini merupakan sebaris perintah atau kode yang digunakan untuk mencari nilai benar atau salah dari suatu baris statement yang ada atau dituliskan untuk melakukan suatu perintah maupun langkah berikunya. Contohnya adalah statementnya seperti ini A adalah sepuluh dan B adalah 12. Nah, if atau jika A jumlahnya sama dengan atau = = B, maka tulis “ a sama dengan b.” tetapi jika A tidak sama dengan atau kurang dari b, tuliskan a kurang dari b, dan statement yang terakhir adalah jika A lebih dari B, maka tulis a lebih dari b. ok, sekarang mari kita lihat penulisannya di bawah ini atas kode sederhana dari kasus diatas.
public class namaClass {
public static void main(String [] args){
int A = 10;
int B = 12;
ifA == B){
System.out.println(” A sama dengan B”);
}else if(A < B){
System.out.println(” A kurang dari B”);
}else if(emberA > B){
System.out.println(“A lebih dari B”);
}
}
}
Dari contoh kasus diatas, tentu kita tahu bahwa A atau 10 lebih kecil dari B yaitu 12. Jadi dari hasil programnya ketika dirun maka akan menghasilkan tulisan A kruang dari B. sebab nilai else yang kedua lah yang terpenhi. Di dalam statement pertama atau di bagian if, tentunya salah sebab A tidak sama dengan B dan else yang kedua tentu A lebih kecil dari B, maka yang terpenuhi adalah stament yang ke dua itu atau yang else pertama. Jadi ketika di run, maka if adalah bagian yang pertama diperiksa, tetapi karena if tidak terpenuhi, maka program akan menjalankan elsenya yaitu stament yang kedua, dan karena yang kedua itu terpenuhi nilai kebenarannya, maka program berhenti disitu dan menjalankan perintah yang berikutnya atas sebagian program itu atau menuliskan tulisan a kruang dari b.
Itulah contoh kasus sderhana, jadi ketika nilai If dipenuhi, maka program akan langsung berhenti.