Sebelumnya, apa sebenarnya bounce rate itu ? bounce rate adalah tingkatan atau prosentase pentalan pengunjung di dalam suatu website atau blog yang mengindikasikan tingkat kualitas yang dimilikinya. Bounce rate atau prosentasi pentalan pengunjung ini akan naik ketika ada pengunjung yang mengakses website atau blog anda dan langsung mental atau menutup akses ketika proses load berjalan atau beberak setelah proses loading laman selesai. Misalkan dari 100 user yang berkunjung dan pentalan dari 100 peren itu terjadik 70 kali, maka tingkatan bounce rate website anda menjadi 70 atau ketika pengunjung menginjak angka 1000 dan jumlah pentalannya menjadi 800, maka bounce ratenya juga akan naik menjadi 80 persen. Nah, itulah yang dimaksud dengan bounce rate. Dan begitu juga sebaliknya, jika jumlah pentalannya turun, maka akan turun juga persentase bounce rate ini.
Sponsor: buat market place
Pengaruh bounce rate ini dalri website adalah menyangkut kepada SEO. Tahukah anda bahwa bounce rate ini merupakan salah sau aspek yang diperhatikan mesin pencari seperti google, ketika dia mendapatkan suatu bounce rate yang tinggi contohnya 80 persen tadi dalam website a, maka dia tidak akan memprioritaskan website itu di dalam laman hasil pencariannya. Mengapa demikian, sebab jika rasio petnalan atau bounce ratenya tinggi, ini dianggal google atau mesin pencari lain sebagai suatu bukti nyata bahwa website atau blog A itu tidak berkualtias atau mutunya sangat buruk. Dan dia akan memprioritaskan pencarian dan pemunculan atas konten yang dicari dengan kata kucni tertentu dari website lain di laman hasil pencariannya, sekalipun konten atau informasi atas kata kunci itu ada juga di website a, jadi bisa dikatakan sebagai kalah bersaing karena mutunya kruang. Sebaliknya, jika bounce ratenya rendah dan terbukti bahwa pengunjung memliki suatu kebiasan untuk betah dan berlama lama di dalam website anda, maka website anda akan diprioritaskan untuk masuk ke dalam laman hasilpencarian mesin pencari sebab dianggap sebagai website atau blog yagn berkualtias.
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi bounce rate ini ? pertama anda harus pahami dulu jenis website anda. Jenis website yagn pertama adalah website baru, yaitu website yang meiliki usia publih sekitar 0 sampai 6 bulan. Yang kedua adalah website yang sudah matang atau yang berumur diatas 6 sampai 78 bulan. Jika website anda masuk ke dalam kategori website baru, maka anda tidak perlu khawatir sebab memang website yang masih baru memiliki tingkata bounce rate yang besar, bisa 70 sampai 100 persen. Tetapi jika masuk ke buln kedua tau ketiga bounce rate tidak turun dan masih setinggi itu, maka ada yangsalah dan anda harus melakukan penanganan nseperti pada website lama berbounce rate tinggi. Dan untuk mengatasi website berbounce rate tinggi untuk kategori website matang adalah dengan melakukan riset dengan menggunakan tool webmaster yang tersebar bebas di internet. Anda bisa cari telebih dahulu mana laman atau postingan yang mengasilkkan bouncerate tinggi, biasanya di webmastertool akan ada laporannya. Anda bisa cari dan setelah menemukan anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk meneliti dimana letak kesalahannya, apakah atas kata kunci yang tidak relevan atau bisa sampai penghapusan konten karena memang tidak layak atau butuh editing atau perbaikan.
.png){kind=icon}